Minimalkan Ancaman Malware dengan Mengetahui Permission pada Aplikasi Android

Minimalkan Ancaman Malware dengan Mengetahui Permission pada Aplikasi Android – Melakukan pengaturan terhadap aplikasi  dalam perangkat Android milik Anda merupakan salah satu hal yang tidak bisa ditinggalkan. Tentu saja baik berkenaan dengan ruang penyimpanan ataupun aktifitas dari aplikasi tersebut. Perlu Anda ketahui tidak semua aplikasi pada Play Store adalah aplikasi yang bersikap baik terkadang juga terdapat malware tersisip dari ribuan aplikasi tersebut. Salah satu cara dasar untuk mengetahui nya adalah dengan melihat permission dari aplikasi.

Permission?

Setiap melakukan install aplikasi pada perangkat Android milik Anda, tentunya yang tidak pernah terlepas adalah permission. Dalam bahasa indonesia, permission bisa juga dikatakan dengan perijinan aplikasi. Dan kenyataannya memang untuk permission memang digunakan oleh aplikasi Android untuk melakukan akses khusus pada sistem operasi, misalkan network, penyimpanan eksternal, lokasi dan lain sebagainya. Biasanya permission sebuah aplikasi dapat Anda lihat pada pop up ketika Anda melakukan instalasi aplikasi lewat Play Store.
Misalkan saja Penulis melakukan instalasi sebuah aplikasi di Play Store. Secara otomatis, beberapa permission digunakan oleh aplikasi tersebut ditampilkan dan diinformasikan baik berupa: identitas, lokasi, foto ataupun beberapa fitur lain dari system.

Dan hal ini terkadang sering diabaikan oleh pengguna aplikasi, mungkin salah satu faktor diabaikannya adalah terlalu panjang dan penggunaan bahasa asing. Sedangkan jika pengguna memang mengabaikan kita tidak akan tahu bahwa program tersebut dengan membawa malware atau tidak, apakah melakukan broadcast atau tidak? bahkan terkadang mengirimkan hal hal tidak kita inginkan lewat perangkat Android.

Updates?

Berkaitan erat dengan permission, Setiap aplikasi biasanya akan memiliki auto updates dan manual updates. Dimana manual updates akan dilakukan hanya jika terdapat permission baru yang ditambahkan pada sebuah aplikasi, sedangkan jika tidak maka otomatis aplikasi akan melakukan otomatis update. Tujuan utama dari adanya perbedaan updates ini adalah untuk menjaga adanya penyisipan aplikasi lain / malware pada aplikasi tersebut sehingga akan merugikan pihak pemakai software (user).

Baca Juga :  Rekomendasi Skincare Wajah Kusam Untuk Anda

Check Permission Anda

Tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga, Anda pun dapat melihat seluruh permission aplikasi pada perangkat Android milik Anda gunakan melalui settings > Application > Manage Applications. Klik pada aplikasi yang terinstall maka akan ditampilkan penggunaan permission dalam sebuah aplikasi

Atau jika memang diperlukan, gunakanlah aplikasi pihak ketiga seperti avast dengan fitur privacy Advisor ataupun permission manager lain pada Play Store. Beberapa kemudahan ditawarkan ketika menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti sorting (pengurutan) aplikasi berdasarkan penggunaan permission dan melakukan peng-kategorian bahkan terkadang Anda dapat menghilangkan salah satu permission yang tidak Anda butuhkan. Tentu saja, ketika Anda ingin menghilangkan salah satu permission Anda harus melakukan root terlebih dahulu pada device milik Anda.

Kewaspadaan dan kekhawatiran Anda terhadap resiko malware pada Android kini akan sedikit berkurang ketika Anda telah mengetahui permission yang dimiliki oleh setiap Aplikasi yang terinstall pada perangkat Android. Namun, hal ini merupakan salah satu cara untuk menangkal berbagai ancaman malware, Anda dapat berbagi pada kolom komentar jika menggunakan cara lainya. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like