Makanan Khas Lebaran – Makanan menu lebaran memang beraneka ragam. Meskipun yang paling populer dan banyak dicari semua orang adalah ketupat, nyatanya makanan khas lebaran idhul fitri yang terbuat dari nasi bukan hanya ketupat saja. Masih banyak hidangan lainnya yang terbuat dari nasi dan sejenisnya. Semua makanan yang disajikan ketika lebaran memang lah makanan berat.
Hari raya idhul fitri selalu identik dengan makanan yang spesial dan jajanan di meja tamu. Bahkan di setiap rumah ada yang diwajibkan untuk menyediakan makanan saat tamu berkunjung. Semua itu sudah menjadi kebiasaan semua orang, apalagi setelah satu bulan berpuasa. Mereka semua menikmati hari kemenangan bersama orang-orang tersayang dan kerabat yang jauh.
Makanan khas lebaran disetiap daerah tentunya berbeda-beda, namun makanan apakah yang sering anda temui ketika lebaran selain ketupat? Sebenarnya makanan khas lebaran tidak harus makanan berat. Ada aneka macam makanan ringan yang biasa disebut camilan untuk suguhan keluarga dan para tamu yang berkunjung.
Camilan tersebut beraneka rasa, ada yang manis dan ada yang gurih. Dan jika anda tertarik untuk mencoba makanan lebaran dari beras tapi selain ketupat. Kami akan merekomendasikan beberapa makanan ringan dari nasi khas lebaran menurut www.timkuliner.com. Jadi, simak penjelasannya dibawah ini.
Table of Contents
Makanan Ringan Dari Nasi Khas Lebaran Idhul Fitri
1. Lemper
Lemper adalah makanan yang terbuat dari beras ketan. Lemper dibentuk seperti lontong namun dengan ukuran yang lebih kecil. Biasanya makanan lemper ini mudah di temukan di jawa tengah, Yogyakarta dan sekitarnya di setiap momen besar.
Lemper sudah termasuk sebagai jajanan pasar tradisional. Lemper bukan hanya nasi ketan yang di bungkus daun saja, tetapi di dalamnya ada isian daging ayam cincang atau abon yang manis. Cara pembuatannya pun sangat mudah hanya di kukus hingga matang.
2. Lemang
Lemang merupakan makanan yang berasal dari sumatera, proses pemasakan lemang menggunakan seruas bambu. Tapi sebelumnya nasi ketan di dalamnya sudah dibungkus dengan daun pisang yang telah di bakar atau di jemur.
Lemang adalah makanan dari beras ketan yang di campur kelapa, kemudian di masak dengan cara di bakar hingga matang. Biasanya lemang sering di santap saat masih hangat. Lemang selalu menjadi sajian saat hari lebaran, sehingga makanan tersebut menjadi menu khas lebaran.
3. Wajik
Selanjutnya adalah wajik yang terbuat dari beras ketan juga. Wajik memiliki rasa yang berbeda dari beberapa makanan lainnya. Di setiap daerah di indonesia wajik memiliki nama yang berbeda-beda, contohnya seperti di sumatera dengan sebutan pulut manis.
Wajik ketan merupakan beras ketan yang di masak menggunakan campuran gula dan santan sampai berminyak serta lembut. Biasanya pengolahan wajik dibuat dalam berbagai warna, ada yang merah, hijau, dan menggunakan warna coklat dari gula merah. Rasanya yang manis memang membuat semua orang menyukainya.
4. Sekubal
Makanan berikutrnya ada sekubal yang berasal dari Lampung. Sekubal memang sekilas hampir mirip dengan lemang, namun yang menjadi perbedaan yaitu pada proses memasaknya dan cara pembuatannya. Pada umumnya sekubal perlu proses pengukusan terlebih dahulu, dan jika sudah langsung bisa disajikan dengan menu lainnya. Memiliki rasa yang manis dan gurih sangat cocok di nikmati selagi hangat.
5. Pali-pali
Apabila lampung mempunyai sekubal, di ternate memiliki pali-pali. Pali-pali adalah makanan khas ternate yang terbuat dari beras ketan seperti perpaduan antara lontong dan ketupat. Menurut masyarakat ternate, makanan pali-pali adalah salah satu hidangan sakral yang kehadirannya hanya bisa di tunggu saat acara-acara besar seperti saat hari raya idhul fitri.
Penutup
Demikianlah pembahasan menu makanan khas lebaran mirip ketupat. Meskipun ketupat menjadi makanan khas nomer satu di hari lebaran, mengapa banyak yang tidak bosan? Sebab ketupat hanya dibuat saat momen lebaran saja, jarang sekali orang membuat ketupat di hari-hari biasa. Selain cara pembuatannya yang cukup rumit, makanan ketupat sangat berbeda jika di makan saat hari-hari biasa. Jadi tidak banyak yang membuatnya kecuali hari raya.
